Posted by : Unknown
22 April 2013
Liquid Crystal Display (LCD) merupakan Sebuah teknologi layar digital yang
menghasilkan citra pada sebuah permukaan yang rata (flat) dengan memberi sinar
pada kristal cair dan filter berwarna, yang mempunyai struktur molekul polar,
diapit antara dua elektroda yang transparan. Bila medan listrik diberikan,
molekul menyesuaikan posisinya pada medan, membentuk susunan kristalin yang
mempolarisasi cahaya yang melaluinya.
Teknologi yang ditemukan semenjak tahun 1888
ini, merupakan pengolahan kristal cair merupakan cairan kimia, dimana
molekul-molekulnya dapat diatur sedemikian rupa bila diberi medan
elektrik--seperti molekul-molekul metal bila diberi medan magnet. Bila diatur
dengan benar, sinar dapat melewati kristal cair tersebut.
Tampilan Kristal Cair (bahasa Inggris: Liquid
Crystal Display) juga dikenal sebagai LCD adalah suatu jenis media tampilan
yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan di
berbagai bidang misalnya dalam alat-alat elektronik seperti televisi,
kalkulator ataupun layar komputer.
Pada LCD berwarna semacam monitor terdapat
banyak sekali titik cahaya (pixel) yang terdiri dari satu buah kristal cair
sebagai sebuah titik cahaya. Walau disebut sebagai titik cahaya, namun kristal
cair ini tidak memancarkan cahaya sendiri. Sumber cahaya di dalam sebuah
perangkat LCD adalah lampu neon berwarna putih di bagian belakang susunan kristal
cair tadi. Titik cahaya yang jumlahnya puluhan ribu bahkan jutaan inilah yang
membentuk tampilan citra. Kutub kristal cair yang dilewati arus listrik akan
berubah karena pengaruh polarisasi medan magnetik yang timbul dan oleh
karenanya akan hanya membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna
lainnya tersaring.
Beberapa alasan yang menjadi petimbangan
utama para pengguna beralih ke monitor LCD adalah, selain lebih artistik ketika
dipandang, harganya sudah jauh lebih murah ketimbang tahun – tahun sebelumya.
Selain itu secara kualitas dan teknologi, monitor LCD juga sudah jauh lebih
berkembang dibanding tahun-tahun sebelumbya. Belakangan, kalangan rumahan juga
banyak yang lebih memilih monitor LCD ketimbang CRT, baik untuk penggunaan
sandar maupun untuk beragam aplikasi sepetigame maupun sebagai
perangkat penampil aplikasi digital home entertainment.
Pertimbangan Memilih Monitor LCD
Ukuran
Ukuran luas tampilan layar biasanya menjadi pertimbangan pertama.
Selain menyangkut kebutuhan dan kenyamanan penggunaan, harga juga dipengaruhi
oleh ukuran. Orang yang biasa melakukan aktivitas olah grafis, ukuran yang
besar tentu akan lebih baik dan membuat mata lebih nyaman karena detail-detail
gambar terlihat lebih jelas. Begitu pula bila monitor tersebut diproyeksikan
untuk aplikasi video. Sementara, bila hanya digunakan untuk aplikasi standar,
penggunaan monitor berukuran kecil hingga sedang sudah cukup memadai.
Resolusi
Untuk yang satu ini, monitor LCD modern sudah memiliki resolusi
tinggi sehingga dapat menghasilkan gambar yang tajam, Monitor LCD modern
umumnya sudah dapat menggasilkan native resolution hingga
1280x1024 piksel sehingga beragam aplikasi, termasuk DVD dapat diakomodasi
menggunakan monitor ini.
Waktu Respons
Waktu respons merupakan ukuran rata-rata yang dibutuhkan piksel
LCD untuk berganti dari hitam ke putih lalu ke hitam kembali. Kalau dulu
monitor LCD memiliki waktu respons 20 milidetik, pada monitor modern saat ini
rata-rata memiliki waktu respons sebesar 8 milidetik.Bahkan ada LCD yang
memiliki waktu respons sebesar 2 milidetik. Artinya, saat LCD digunakan untuk
menampilkan video dengan gerakan cepat, bayangan seperti pada monitor LCD
dengan waktu respons 12 milidetik atau 20 milidetik tak akan muncul. Dengan
demikian, penikmat game yang sebelumnya kurang cocok menggunakan monitor LCD
akan lebih merasa nyaman dengan monitor dengan waktu respos yang rendah.
Tingkat Kecerahan
Luminance menunjukkan tingkat kecerahan
atau brightness dari sebuah LCD, Parameter yang biasanya
adalah candela atau nits. Makin tinggi
rentang luminance yang dimiliki, makin nyaman gambar dilihat oleh
mata.
Level Kontras
Level kontras merupakan ukuran perbandingan kontras antara citra
berwarna putih dan warna hitam. Semakin tinggi level kontras yang dimiliki
sebuah monitor, semakin baik kualitas gambar yang ditampilkan.Monitor LCD
modern umumnya memilikicontras ratio 350:1 atau lebih. Bahkan
dewasa ini, contras ratio yang didukung sudah mencapai 800:1
Refresh Rate
Refresh rate adalah ukuran yang digunakan pada
monitor untuk menampilkan gambar setiap detiknya. Agar mata tidak cepat
mengalami kelelahan, refresh rate sebesar 85 Hz jadi standar
yang dianjurkan, jika pengaturan di bawahnya yang digunakan, flickerakan
terasa oleh mata. Beberapa monitor LCD bahkan sudah mengakomodasi refresh
rate yang lebih tingggi.
Dot Pitch
Dot pitch ini merupakan ukuran satu titik
piksel. Umumnya, orang juga melihat dot pitch ini sebagai
salah satu parameter kualitas monitor LCD. Makin kecil ukuran dot pitch yang
dimiliki, akan semakin baik kualitas monitor tersebut.Namun, pengukuran
sebenarnya dot pitch ini agak sulit untuk pengguna awam kecuali dengan melihat
spesifikasi teknis yang diberikan produsennya.
Sudut Pandang
Sudut pandang monitor LCD modern sudah jauh berkembang, Dahulu,
tampilan LCD modern hanya dapat dilihat kalau dihadapi secara tegak lurus.
Sekarang monitor LCD dapat dipandang dari sudut yang sedikit lebar, untuk yang
paling modern, sudut pandang yang dapat diakomodasi mencapai 176 derajat, baik
vertikal maupaun horizontal.
Fitur tambahan
Pada sebagian seri monitor LCD, fitru
tambahan ditambahkan. Beberapa LCD dilengkapi kemampuan menangkap siaran
TV, speaker, maupun perangkat masukan/keluaran yang tak srandar
agar dapat dikoneksikan dengan beragam penangkat elektronik, Jenis ini umumnya
dikategorikan sebagai monitor multifungsi.